Blitar Kota

Warna-Warni Klasik Masih Menjadi primadona dan Jadi Koi Terpopuler di Blitar

Fourteen Media — Blitar telah lama dikenal sebagai salah satu pusat pembudidayaan ikan koi di Indonesia. Kota ini bukan hanya menghasilkan koi berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai jenis koi yang populer di kalangan penghobi.

Salah satu breeder koi di Blitar, Cahyo mengungkapkan, ada tiga jenis warna koi yang menjadi primadona di kalangan penghobi. Yakni, Kohaku, Sanke, dan Showa. Menurut dia, Kohaku masih menjadi salah satu jenis koi paling yang popular dan digemari, khususnya penghobi di Blitar.

“Kohaku itu klasik. Kombinasi warna merah dan putihnya sangat sederhana tetapi elegan. Banyak penghobi pemula hingga profesional memilih Kohaku karena pola warnanya yang mudah dikenali dan menarik,” jelasnya.

Baca Juga  Merawat Anggrek di Musim Penghujan

Baca Juga: Menikmati Liburan Akhir Tahun yang Memuaskan di Pantai Pudak, Surga Tersembunyi yang Memikat di Blitar Selatan

Menurut dia, Kohaku dari Blitar memiliki kualitas warna yang kuat berkat teknik pembudidayaan dan pemilihan indukan yang cermat. Sehingga, menghasilkan anakan yang unggul. Jenis koi lain yang tak kalah diminati adalah Sanke. Ikan ini memiliki kombinasi warna merah, putih, dan tambahan pola hitam yang membuatnya terlihat lebih elegan.

“Pola hitam pada Sanke menjadi daya tarik tersendiri. Pola ini harus terlihat rapi dan seimbang untuk meningkatkan nilai estetika ikan,” bebernya.

Baca Juga  Wakapolres Blitar Sidak Pemegang Senpi, Mitigasi Pelanggaran Anggota

Lalu pada jenis Showa, dengan kombinasi warna merah, putih, dan hitam yang lebih dominan dibanding Sanke, juga banyak digemari. menurutnya Showa memiliki tantangan tersendiri dalam proses pembiakannya.

Baca Juga: Menemukan Kedamaian di Pantai Pudak Blitar, Tempat Sempurna untuk Bersantai dan Menyaksikan Matahari Terbit

“Menciptakan Showa dengan pola warna yang proporsional itu tidak mudah, tapi hasilnya sangat memuaskan bagi penghobi,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang faktor apa yang membuat ketiga jenis koi ini populer, dia menjawab bahwa selain keindahan pola dan warna, kemudahan perawatan dan tingkat kelangkaan juga menjadi pertimbangan.

Related posts

DPMPTSP Kota Blitar Batalkan Izin Usaha Akibat Ketidaksesuaian SOP

Kiw

Populasi Ternak Capai 8 Ribu Ekor, Pemkot Blitar Hanya DIjatah 300 Dosis Vaksin PMK, Ini Kata DKPP

Ham

Tiap Hari Muncul 9 Janda Baru selama 2024, Ini Penjelasan PA Blitar

Faj

Leave a Comment