Warga Sanankulon Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas, Hari Ketiga Pencarian Masih Nihil

Fourteen Media — Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Mokit (61), warga Dusun Sukowinangun, Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Brantas saat memancing. Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada Minggu, 1 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Pambudi, menyampaikan bahwa hingga hari ketiga pencarian, korban belum berhasil ditemukan. Operasi pencarian melibatkan 45 personel SAR gabungan dari Blitar, Kota Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Malang.

“Tim SAR gabungan telah menyisir area Sungai Brantas di sekitar lokasi kejadian hingga radius tertentu, namun hasilnya masih nihil. Kami meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban agar segera melaporkannya ke Posko SAR Gabungan di Sanankulon atau Polres Blitar Kota,” ujar AKBP Danang.

Terus Berusaha : Tim Sar Gabungan mencari Mokit di Sungai Brantas yang hilang sejak Minggu hingga kemarin (3/12/2024). (Tim Sar Gabungan )

Dari keterangan saksi, korban diketahui keluar rumah pada Minggu pagi sekitar pukul 04.30 WIB dengan membawa alat mencari ikan (ayap) ke lokasi kejadian. Hingga Minggu sore hari, korban belum kembali ke rumah meski hujan gerimis mulai turun. Keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada Kepala Dusun Sukowinangun, Puryanto, yang kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian awal.

Tim gabungan mencari korban dengan mengantongi ciri-ciri Mokit. Yakni, tinggi badan sekitar 150 cm, berbadan kurus dan memiliki kumis. Ketika keluar rumah, mengenakan kaos singlet hitam dengan kombinasi merah dan putih bergaris. Selain itu, memakai celana pendek warna hitam sn membawa alat pencari ikan (ayap)

“Keluarga korban dan tim pencari berharap korban dapat segera ditemukan. Operasi pencarian akan terus dilakukan dengan memaksimalkan koordinasi antarwilayah dan penggunaan peralatan pencarian,”

Leave a Comment