Nasional

Virus HMPV Menyebar: Apa yang Perlu Diketahui?

Foto: InfobankNews

fourteenmedia.id — Dunia kesehatan kembali dihadapkan pada ancaman virus baru yang mulai menarik perhatian. Yaitu Human Metapneumovirus (HMPV).

Virus ini telah dilaporkan menyebabkan peningkatan jumlah kasus infeksi saluran pernapasan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Apa itu HMPV?

HMPV adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab campak dan parainfluenza. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2001 dan dikenal menyerang saluran pernapasan atas dan bawah.

HMPV dapat menyerang semua kelompok usia, namun bayi, anak kecil, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah adalah kelompok yang paling rentan.

Gejala yang ditimbulkan mirip dengan flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, tetapi dalam beberapa kasus dapat berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan yang serius seperti bronkiolitis dan pneumonia.

Baca Juga  Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Kendaraan di Kota Batu: 4 Tewas

Penyebaran dan Risiko

Menurut laporan terbaru, HMPV menyebar melalui droplet (percikan cairan tubuh) saat seseorang batuk atau bersin. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

Para ahli mengingatkan bahwa virus ini memiliki pola penyebaran musiman, dengan peningkatan kasus biasanya terjadi pada musim dingin atau musim hujan.

Tanggapan dan Pencegahan

Kementerian Kesehatan Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan, termasuk:

Cuci Tangan: Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga  Manajer Timnas Sumardji : Desakan Pemecatan STY Tidak Masuk Akal

Hindari Kerumunan: Batasi aktivitas di tempat ramai, terutama jika sedang tidak sehat.

Gunakan Masker: Pakai masker di tempat umum untuk mengurangi risiko penyebaran.
Konsultasi Medis: Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah pada infeksi pernapasan.

Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus untuk HMPV, namun pengobatan suportif dapat membantu meringankan gejala. Para peneliti terus memantau perkembangan virus ini dan bekerja untuk menciptakan vaksin serta terapi yang efektif.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, namun waspada. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman virus HMPV.

Related posts

Masalah Coretax yang Menghantui Pengusaha, Pemerintah Diminta Perbaiki Sosialisasi

Nan

ANTV Bangkrut, Wamenaker Tegaskan Negara Wajib Memberikan Penanganan untuk Pekerja yang Terimbas

Nan

Jokowi Tanggapi Nominasi Tokoh Terkorup Dunia 2024 Versi OCCRP

Nan

Leave a Comment