Fourteen Media — Tim futsal putri Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Blitar sukses meraih medali perak dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur pada Desember 2024 lalu. Dalam laga final, mereka harus mengakui keunggulan tim Kota Malang melalui drama adu penalti dengan skor 4-3, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Wakil Ketua Afkab Blitar, Febri Wahyu Wiyono mengatakan, pencapaian tersebut melampaui ekspektasi awal. Bahkan pihaknya tidak memiliki target tertentu karena kejurprov yang diselenggarakan di Surabaya ini menjadi ajang pemanasan.
“Meskipun begitu selama kejurprov tim berusaha tampil maksimal. Mereka mampu menerapkan taktik dan strategi dengan baik, dan alhamdulillah bisa sampai final. Hal ini di luar dugaan kami,” ujar Febri, kemarin (3/1).
Dia melanjutkan, beberapa pemain tim futsal putri ini tidak semuanya diisi pemain lama. Namun 30 persen juga diisi pemain baru, sesuai regulasi. Tentu kekuatan mereka lebih fresh, dan berbeda dari sebelumnya.
Kedepan dalam gelaran pekan olahraga provinsi (porprov) mengharuskan pemain maksimal kelahiran tahun 2002. Hal ini berbeda dari porprov sebelumnya, yang memberikan tantangan tambahan dalam membangun kekuatan tim.
Usai kejurprov, tim putri Afkab Blitar langsung bersiap menghadapi porprov yang akan digelar di Malang. Persiapan intensif telah dimulai dengan latihan rutin tiga kali seminggu di lapangan futsal Srengat, Kanigoro, dan Kademangan.
“Untuk porprov nanti, kemungkinan komposisi pemain akan berubah. Ada sistem promosi dan degradasi, sehingga pemain yang performanya menurun akan digantikan pemain baru. Target utama kami adalah lolos kualifikasi dan tampil maksimal di porprov,” pungkasnya.