Blitar Kota

Ribuan Warga Blitar Derita Diabetes Melitus, Penggunaan Gadget jadi Salah Satu Faktor

Fourteen Media — Bumi Bung Karno kembali dihadapkan pada ancaman serius di bidang kesehatan. Merujuk data terbaru di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, ribuan warga dinyatakan menderita diabetes melitus alias kencing manis sepanjang Januari hingga pertengahan Desember 2024.

Ketua Tim Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Neshia Nurindah Alifianti, menyampaikan bahwa angka tersebut diperoleh dari catatan enam rumah sakit dan tiga puskesmas di wilayah kota. Diabetes melitus tidak lagi menjadi penyakit yang identik dengan usia lanjut.

“Saat ini, penderita diabetes melitus tidak hanya berasal dari kelompok usia 30 tahun ke atas, tetapi juga dari kalangan usia muda. Jumlah penderita diabetes melitus hingga pertengahan bulan ini sebanyak 3.849 jiwa,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Kenaikan UMK di 2025 Tidak Berlaku di Sektor Usaha Mikro

Menurutnya, tren penyakit ini berkaitan erat dengan pola hidup yang tidak sehat dan minimnya aktivitas fisik yang dilakukan masyarakat. Sebab, salah satu faktor utama yang memicu kondisi tersebut adalah gaya hidup masyarakat modern, termasuk dampak penggunaan gadget yang berlebihan.

Baca Juga: Kenaikan UMK di 2025 Tidak Berlaku di Sektor Usaha Mikro

“Penggunaan gadget yang tidak terkontrol sering kali membuat seseorang kurang bergerak dan jarang berolahraga,” tandasnya.

Padahal, lanjut dia, olahraga memegang peran penting dalam menjaga stamina tubuh dan mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes melitus. Dia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat guna menekan angka kasus diabetes melitus di masa yang akan datang.

Baca Juga  Terminal Patria Siagakan 170 Armada Bus Selama Nataru

“Jumlah ini masih bisa bertambah jika masyarakat lalai menjaga kesehatannya. Sebab, penyakit ini tak lagi menyasar usia lanjut tapi juga usia produktif,” tegasnya.

Kondisi ini menjadi alarm bagi warga Kota Blitar untuk segera melakukan perubahan pola hidup. Sebab, penyakit ini juga membahayakan terlebih jika menyerang masyarakat berusia produktif.

Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Duga Ada Campur Tangan Pihak Tertentu dalam Kepailitan Sritex

“Untuk meminimalisasi risiko terserang diabetes melitus penting untuk mengurangi konsumsi makanan manis, menjaga berat badan ideal, serta rutin berolahraga. Kampanye akan risiko penyakit terus kami masifkan agar masyarakat Kota Blitar agar terhindar dari penyakit mematikan,” pungkasnya.

Related posts

Kasus Baru HIV/AIDS di Blitar Menurun, Deteksi Dini Tetap Jadi Prioritas

Ham

Insiden Keributan di Warung Makan Geprek Patria, Seorang Warga Mengalami Luka-Luka

Faj

Rencana Tambah Jogging Track di Taman Plaza Museum PETA Kota Blitar Terganjal Anggaran

Ham

2 comments

Tahun Depan PPN Naik, Pengamat: Pemerintah Harus Fokus Mengembalikan Pajak ke Masyarakat - fourteen media 23/12/2024 at 22:37

[…] Ribuan Warga Blitar Derita Diabetes Melitus, Penggunaan Gadget… […]

Reply
5 dari 11Warga Binaan di Lapas Blitar Diusulkan Terima Remisi Natal 2024 - fourteen media 27/12/2024 at 14:03

[…] Ribuan Warga Blitar Derita Diabetes Melitus, Penggunaan Gadget… […]

Reply

Leave a Comment