Blitar Kota

Rencana Tambah Jogging Track di Taman Plaza Museum PETA Kota Blitar Terganjal Anggaran

Fourteen Media — Guna meningkatkan daya Tarik di ruang publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali berencana merealisasi proyek fisik di tahun ini. Salah satu adalah menambahkan fasilitas jogging track di Taman Plaza Museum PETA. Sayangnya, rencana ini belum direalisasikan 100 persen lantaran keterbatasan anggaran.

Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa jogging track akan dibuat melingkar mengelilingi taman. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan ruang olahraga yang nyaman bagi masyarakat Kota Blitar.

“Rencananya, pedestrian di Taman Plaza Museum PETA akan kami lengkapi dengan jogging track. Kalau anggarannya tersedia, kami targetkan pembangunannya dimulai tahun ini,” ungkapnya, Sabtu (4/1/2025).

Menurut dia, penambahan jogging track diharapkan dapat menghidupkan suasana taman, baik pada pagi maupun malam hari. Fasilitas ini dirancang agar taman tidak hanya berfungsi sebagai tempat nongkrong, tetapi juga sebagai sarana olahraga yang bisa diakses semua kalangan.

Baca Juga  Jamu Persis Solo, Arema FC Target Poin Penuh di Kandang Usai Kalah dari Persebaya

“Pagi hari taman ini bisa digunakan untuk jogging atau olahraga ringan. Sedangkan malam hari, taman bisa menjadi tempat bersantai sambil berfoto dengan suasana lampu hias. Bahkan, di sisi timur taman sudah ada food truck untuk melengkapi kenyamanan pengunjung,” jelasnya.

Meski begitu, dia mengakui pembangunan Taman Plaza Museum PETA belum sepenuhnya selesai. Proyek revitalisasi taman pada tahun 2024 lalu baru mencapai 80 persen. Fokus pengerjaan saat itu mencakup perbaikan keramik, pemasangan pagar, penambahan tempat duduk, serta pemasangan lampu hias.

Namun, area timur taman yang direncanakan menjadi pusat food truck dan spot foto belum tersentuh pembangunan akibat keterbatasan anggaran. “Tahun ini kami berharap ada tambahan anggaran. Kami ingin menyelesaikan pembangunan taman, termasuk menambah tempat duduk dan spot foto di area timur,” tandasnya.

Lebih dari sekadar fasilitas ruang publik, pengembangan Taman Plaza Museum PETA juga bertujuan mendukung Museum PETA agar lebih diminati masyarakat. Sebagai ikon sejarah Kota Blitar, Museum PETA diharapkan menjadi destinasi wisata yang menarik baik bagi warga lokal maupun wisatawan luar kota.

Baca Juga  Pemkab Blitar Imbau Peternak Tak Panic Selling, Khawatir Oknum Manfaatkan PMK Untuk Dibeli Murah

Di taman tersebut, pengunjung kini bisa menikmati koleksi kendaraan tempur dari hibah TNI. Koleksi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi taman yang berada di depan museum. “Keberadaan taman plaza ini adalah salah satu cara kami untuk menarik perhatian masyarakat sekaligus mendukung pengembangan Museum PETA,” katanya.

Disbudpar berharap pengembangan taman plaza dapat menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Kota Blitar serius dalam mengelola Museum PETA sebagai salah satu destinasi bersejarah. Terlebih, saat ini Museum PETA belum tersentuh sama sekali.

“Kami ingin pemerintah pusat melihat keseriusan kami. Dengan begitu, dukungan anggaran untuk pembangunan Museum PETA ke depannya bisa lebih besar,” pungkasnya.

Related posts

Kondisi Memprihatinkan Taman Kebon Rojo, Akankah Tergusur oleh Ecopark Joko Pangon?

Faj

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Blitar Sebabkan Pohon Tumbang di 9 Lokasi

Ham

Jadi Destinasi Wisata Baru di Blitar, Kali Karplos Blitar Diprediksi Bakal Memikat Banyak Pengunjung

Ham

Leave a Comment