Fourteen Media — Nasib Shin Tae-yong (STY) sedang di ujung tanduk, meski masih terikat kontrak dengan PSSI sampai 30 Juni 2027. Bahkan kebersamaan PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan bakal berakhir lebih cepat. Padahal STY berhasil membawa tim garuda ke fase 3 kualifikasi piala dunia.
Jika tidak ada perubahan, pengumuman pengakhiran kerja sama tersebut akan disampaikan hari ini oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Sebelum pengumuman itu disampaikan, PSSI belum mau terbuka dengan percepatan pemutusan hubungan kerja dengan STY.
Vivin Cahyani Sungkono, anggota Komite Eksekutif PSSI, menyatakan bahwa belum ada keputusan resmi dari federasi terkait nasib STY. Namun opsi mengganti pelatih sangat terbuka. Sebab, PSSI punya ambisi yang sangat besar, Yaitu, membawa tim nasional Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
“Untuk itu, kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat timnas Indo- nesia bisa semakin mendekat ke target utama. Yaitu, masuk ke kompetisi Piala Dunia. Baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih,” tegas mantan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta tersebut.
Vivin menyebut langkah-langkah yang akan diambil PSSI untuk meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 masih sangat dinamis. Segala pilihan masih bisa diambil.
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik. Jadi tidak ada yg permanen. Semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi. Maka dari itu, mohon dukungan dan doanya selalu demi misi timnas Garuda mendunia,” imbuhnya.
Saat ini, peluang timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 ada di depan mata. Sangat terbuka lebar. Peluang itu terbuka karena timnas Indonesia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia. Indonesia mengan torngi 6 poin. Perolehan poin itu hanya terpaut satu angka dari Australia, tim peringkat kedua sementara grup C. Karena itu, PSSI tidak mau kehilangan momentum tersebut.
Empat pertandingan kualifikasi ke depan akan sangat menentukan. Yaitu, melawan Australia (20/3), Bahrain (25/3), Tiongkok (5/6), dan Jepang (10/6). Empat pertandingan itu akan sangat menentukan langkah timnas Indonesia. Bila mampu finish di posisi kedua klasemen grup C, Indonesia akan menemani Jepang ke Piala Dunia 2026.
Bila finish di posisi ketiga atau keempat, Indonesia akan melanjutkan kualifikasi ke ronde keempat. Tapi, jika finish di urutan kelima atau keenam, Indonesia tersingkir dari persaingan.