Penyaluran Bansos Kembali Dilanjutkan Selepas Pilkada, Pemkab Tulungagung Target Desember Rampung

Fourteen Media — Mentas dari gelaran pilkada, Dinsos Tulungagung segera ancang-ancang untuk kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos). Jika tak ada aral melintang, program ini akan kembali dilanjutkan di bulan ini.

Kepala Dinsos Tulungagung, Wahiyd Masrur mengungkapkan, kebijakan ini sesuai dengan instruksi Mendagri melalui surat edaran (SE) tentang penghentian sementara penyaluran bansos selama pilkada 2024. Tapi kebijakan ini tidak berlaku pada bansos yang bersifat tentatiif.

“Yang periodik itu memang harus kami sesuaikan dengan surat edaran Mendagri. Karena memang potensinya kami akan mencairkan BLT dan DBHCT. Kan ada dua tahap. Yang satu tahap itu dua bulan dan sudah dibagikan. Tinggal yang tiga bulan,” bebernya.

Disinggung soal jenis bantuan yang akan dicairkan, Wahiyd mengaku ada berbagai macam bansos. Mulai yang bersumber dari pemerintah pusat hingga dari APBD. Beberapa di antaranya adalah PKH, BPNT, hingga DBHCT.

“Dari APBD di DBHCT. Kalau yang periodik dari kementerian itu langsung nyambung jadi yang PKH untuk Tulungagung juga cukup banyak. Kemudian BPNT,” katanya.

Meski tak merinci, dia mengaku bahwa jumlah penerima bansos di Tulungagung cukup besar. Sebagai gambaran, jumlah penerima manfaat PKH di Tulungagung mencapai sekitar 40 ribu orang. Lalu, jumlah penerima BPNT mencapai sekitar 70 ribu orang.

Ditargetkan penyaluran bansos bisa diselesaikan di bulan ini. Termasuk program bantuan yang berasal dari pemerintah pusat melalui kementerian. “Kalau yang di kementerian itu kan tinggal sedikit. Kami menunggu konfirmasi saja. Yang jelas kalau sudah waktunya disalurkan dari kementerian Itu otomatis,” jelasnya.

Leave a Comment