Fourteen Media — Bau kaki adalah masalah yang sering dialami banyak orang. Selain mempengaruhi rasa percaya diri, bau kaki juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Namun, masalah ini dapat dicegah dengan beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan sehari-hari.
Menurut dr. Siti Nurjanah, seorang ahli dermatologi, penyebab utama bau kaki adalah penumpukan keringat yang bercampur dengan bakteri di dalam sepatu. Hal ini menyebabkan terjadinya fermentasi yang menghasilkan bau tak sedap. Untuk mencegah bau kaki, dr. Siti menyarankan beberapa langkah berikut:
1. Menjaga kebersihan kaki – Mencuci kaki secara teratur dengan sabun antibakteri sangat penting untuk mengurangi penumpukan keringat dan bakteri di kulit.
2. Menggunakan kaus kaki yang tepat – Pilih kaus kaki berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Hindari kaus kaki berbahan sintetis yang dapat memperburuk kelembapan di kaki.
3. Mengganti kaus kaki secara teratur – Pastikan untuk mengganti kaus kaki dua kali sehari, terutama jika Anda beraktivitas dalam waktu lama.
4. Memilih sepatu yang nyaman dan bernapas – Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang memungkinkan kaki untuk bernapas, seperti kulit atau kanvas, dan hindari sepatu berbahan plastik yang cenderung menahan kelembapan.
5. Menggunakan bedak kaki atau antiperspiran – Bedak kaki atau produk antiperspiran dapat membantu menjaga kaki tetap kering dan mengurangi produksi keringat berlebih.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, bau kaki bisa dicegah dengan efektif. Selain itu, menjaga kesehatan kaki secara rutin juga dapat menghindari masalah kaki lainnya seperti jamur atau iritasi kulit.