Fourteen Media — Lak-laki asal Korea Selatan ini memang gagal membawa pulang piala AFF 2024. Dampaknya, muncul desakan agar PSSI memecat Shin Tae Young (STY).
Manajer Timnas Indonesia Kombespol Sumardji merepon adanya desakan itu. Baginya seruan untuk memecat STY tidak masuk akal dan salah sasaran. Sebab, dari awal STY tidak memasang target timggi pada timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala AFF 2024 ini.
“Piala AFF ini diniatkan sebagai target untuk mematangkan skuad. Salah satunya, menuju SEA Games 2025 Thailand. Karena itu, pemain-pemain yang diturunkan adalah skuad muda,” ujar Sumardji.
Baca Juga: Tahun Depan PPN Naik, Pengamat: Pemerintah Harus Fokus Mengembalikan Pajak ke Masyarakat
Dia melanjutkan, bahwa kritik yang menyudutkan STY tentu tidak tepat. Masyarakat harus paham dan harusnya tidak berkespektasi tinggi pada skuad garuda ini.

“Target kami adalah kaderisasi untuk program jangka menengah dan panjang. Sebenarnya, saya berkali-kali ditanya itu. Tapi, saya konsisten dalam menjawabnya,” kata mantan Kapolresta Sidoarjo tersebut.
Sumardji menilai desakan untuk memecat STY bisa terjadi jika nanti pelatih asal Korea Selatan tersebut gagal mengantarkan timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026. Tentu kini timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk mewakili Asia di Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Hasto Sekjen PDIP Jadi Tersangka, KPK Ungkap Perannya dalam Kasus Suap Harun Masiku
Meskipun begitu, Sumardji memastikan STY akan dievaluasi pasca kegagalan pada Piala AFF 2024. Tapi,bukan berarti diganti.
“Evaluasi itu ya evaluasi permainan. Evaluasi taktik. Evaluasi pemanggilan pemain. Itu kami lakukan,” pungkasnya.