Fourteen Media — Suasana libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Tipe A Patria Blitar tahun ini terlihat lebih sepi dibandingkan dengan tahun lalu. Pada periode 18 Desember hingga 2 Januari, tercatat mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Terminal Patria, Verie Sugiharto, mengungkapkan beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan jumlah penumpang, seperti jarak waktu yang dekat dengan libur Idul Fitri, pilihan masyarakat untuk berwisata keluarga, dan durasi libur Nataru tahun lalu yang lebih panjang.
“Memang agak sepi dibanding tahun lalu. Mungkin karena waktunya dekat dengan Idul Fitri, juga banyak yang memilih wisata keluarga, dan tahun lalu durasinya lebih panjang,” ungkapnya kemarin (3/1).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Terminal Patria, selama periode 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, jumlah penumpang yang datang tercatat sebanyak 31.030 orang, turun dari 42.205 penumpang pada periode yang sama tahun 2023.
Jumlah bus yang datang juga mengalami penurunan, dari 2.954 unit pada 2023 menjadi 2.419 unit pada 2024. Sementara itu, untuk keberangkatan, jumlah penumpang tercatat sebanyak 31.454 orang, menurun dari 40.636 orang tahun lalu. Jumlah bus keberangkatan juga turun dari 3.146 unit menjadi 2.483 unit.
“Meski secara keseluruhan terjadi penurunan, rata-rata jumlah penumpang harian tetap meningkat dibandingkan hari biasa. Untuk momen Nataru ini. rata-rata per hari sekitar 2.000 penumpang, kalau dibandingkan dengan hari biasa memang ada peningkatan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, sebagian besar penumpang yang datang berasal dari daerah Surabaya dan Malang. Untuk keberangkatan, tiket bus antarkota dalam provinsi (AKDP) menjadi yang paling banyak diminati, mencapai dua per tiga dari total pencarian tiket, dibandingkan dengan tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Patria telah menyiagakan penambahan armada sebesar 20 persen. Namun, hingga saat ini, penambahan armada belum diperlukan karena situasi masih landai.
“Armada memang ada penambahan 20 persen untuk event Nataru. Namun, karena hingga saat ini masih landai, tidak ada tambahan armada yang diterjunkan. Prediksi kami, lonjakan penumpang akan terjadi pada libur Idul Fitri mendatang,” pungkasnya.