Blitar, fourteenmedia.id — Tren munculnya berbagai destinasi wisata anyar di Kota Blitar jadi sinyal positif untuk dunia pelesir.
Salah satunya adalah wisata Kali Karplos yang nerada di wilayah Karangtengah dan Plosokerep yang kini tengah dikembangkan menjadi daya tarik wisata unggulan.
Kali Karplos menawarkan berbagai pilihan wisata, mulai dari wisata air dengan sumber mata air yang segar, wisata alam yang cocok untuk kegiatan outbound dan perkemahan, hingga wisata religi dengan makam leluhur Mbah Bawuk yang penuh sejarah.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, destinasi ini diprediksi akan menjadi salah satu pilihan utama wisatawan lokal yang berkunjung ke Blitar.
Camat Sananwetan, Purwanto, mengungkapkan bahwa Kali Karplos memiliki tiga jenis wisata utama yang menjadi daya tarik di wilayahnya.
Menurut Purwanto, selain keindahan alamnya, Kali Karplos juga menjadi tempat edukasi yang menarik bagi lembaga pendidikan, dengan kegiatan seperti penanaman pohon dan eksplorasi alam. Bahkan, kawasan ini juga memiliki fasilitas untuk perkemahan yang bisa digunakan oleh pelajar dan masyarakat umum.
“Kali Karplos memiliki tiga wisata utama: wisata air, wisata alam untuk outbound, dan wisata religi. Kami yakin destinasi ini dapat menarik wisatawan lokal, termasuk lembaga pendidikan yang ingin memberikan pengalaman edukasi kepada para siswa,” kata Purwanto.
Rencananya, Kali Karplos akan segera diluncurkan sebagai destinasi wisata resmi pada awal Februari mendatang. Peluncuran ini akan melibatkan berbagai kegiatan yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan komunitas musik di Kota Blitar.
Purwanto berharap acara ini bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk mengenal keindahan Kali Karplos.
Di sisi lain, warga setempat, Deva Putra dari Kelurahan Plosokerep, mengungkapkan bahwa pengembangan wisata Kali Karplos memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan adanya pembenahan yang dilakukan oleh Kecamatan Sananwetan dan dukungan warga, kawasan yang sebelumnya terkesan tidak terawat kini semakin diminati oleh pengunjung.
Keberadaan destinasi wisata baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem di sekitarnya.
“Dulu Kali Karplos kurang diminati karena tidak terawat, namun setelah dilakukan pembenahan, kami yakin banyak orang akan tertarik berkunjung. Pengelolaan yang baik oleh Kecamatan dan warga pasti akan membawa dampak positif,” terang Deva.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Kali Karplos, ada beberapa rute yang bisa dipilih. Salah satunya melalui Jalan Sumba dan melintasi gang di sekitar Sekolah Alam Al-Ghifari. Alternatif lain, pengunjung dapat melalui Jalan Kenari yang terletak di Kelurahan Plosokerep, atau lewat depan SMP Negeri 8 Kota Blitar.
Dengan adanya pengembangan destinasi wisata Kali Karplos, diharapkan Kota Blitar semakin dikenal sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.