Fourteen Media — Proyek revitalisasi Alun-Alun Kota Blitar tahap kedua terus menunjukkan progress. Hingga Senin (4/12/2024), proyek fisik milik pemkot itu menyentuh angka 65 persen.
Itu artinya, Pemkot Blitar masih punya pekerjaan ruumah (PR) untuk menuntaskan proyek sebelum target di bulan ini. Tepatnya, pada 16 Desember 2024 mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk mempercantik alun-alun sekaligus meningkatkan fungsi fasilitas yang ada.
Fokus utama proyek mencakup pembangunan jogging track, penggeseran dan penyesuaian standar tiang bendera, serta penggantian lantai keramik tiang bendera dengan rumput alami.
“Saat ini, jogging track sedang dalam proses penyelesaian. Untuk tiang bendera, kami geser ke arah selatan agar memenuhi standar yang berlaku, yaitu menyesuaikan dengan tiang bendera di Istana Negara. Selain itu, lantai keramik pada area tiang bendera telah dibongkar dan diganti dengan rumput agar mendukung kegiatan Paskibraka,” ujar Jajuk, Rabu (4/12/2024).
Salah satu penyesuaian besar dalam revitalisasi ini adalah perubahan akses masuk untuk kegiatan Paskibraka. Jika sebelumnya menggunakan jalur dari Pendapa Agung, nantinya para anggota Paskibraka akan masuk melalui pintu bagian barat.
“Pintu tersebut akan sedikit dimodifikasi agar lebih harmonis dengan alur dari Paseban hingga masjid, sesuai prosedur operasional yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Meskipun proyek tahap kedua ini ditargetkan selesai pertengahan Desember 2024, sejumlah pengembangan tambahan direncanakan pada tahun 2025. Pemeliharaan infrastruktur juga akan menjadi prioritas utama, terutama pada kabel-kabel di sekitar air mancur yang kerap mengalami korsleting akibat lokasi outdoor dan aktivitas pengunjung.
“Kabel-kabel sering terinjak, menyebabkan lampu padam. Kami akan mengupayakan instalasi yang lebih aman dan tahan lama. Selain itu, kami juga mengimbau pengunjung untuk menjaga fasilitas yang ada, termasuk menggunakan tempat duduk sesuai peruntukannya, bukan untuk tidur,” tegas Jajuk.
Proyek revitalisasi ini, jelas dia, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Alun-Alun Kota Blitar sebagai ruang publik yang nyaman dan modern. Selain itu, alun-alun yang baru ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga hingga menarik minat wisatawan.