Blitar Kota

Perbaikan Tiga Talud Rusak Diterjang Banjir di Kota Blitar Tunggu Hasil Inventarisasi

BLITAR, fourteenmedia.id — Buntut kerusakan talud akibat cuaca buruk, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar masih punya pekerjaan rumah (PR). Yaitu, menghitung nilai kerugian akibat bencana.

Kepala DPUPR Kota Blitar, Erna Santi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil identifikasi awal, ada sebanyak tiga titik fasilitas umum yang mengalami kerusakan parah akibat banjir.

Ketiganya adalah talud sungai di Jalan Sumatra, talud sungai di Jalan Ciliwung, dan tanggul sungai di Kelurahan Plosokerep.

“Bangunan talud di Jalan Sumatra dan Jalan Ciliwung longsor karena air sungai meluap saat hujan deras. Sedangkan tanggul di Kelurahan Plosokerep roboh akibat derasnya arus banjir,” ungkapnya kemarin (13/1).

Baca Juga  22.273 Pelanggan Tiba di Daop 7 Madiun, Selama 3 Hari Masa Angkutan Nataru 

DPUPR, lanjut Erna, akan melakukan survei ke lokasi terdampak untuk menghitung kebutuhan anggaran perbaikan. Survei ini akan menjadi dasar pengajuan anggaran ke Pemerintah Kota (pemkot) Blitar untuk memulihkan infrastruktur yang rusak.

“Tim kami sedang menyiapkan survei lokasi. Setelah itu, hasil perhitungan akan kami usulkan kepada Pemkot Blitar agar segera mendapatkan persetujuan anggaran,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk mencegah kerusakan lebih parah. Langkah tersebut termasuk pemasangan terpal di lokasi talud yang longsor.

Baca Juga  Cuti Bersama Desember 2024, Perusahaan Diperbolehkan Mempekerjakan Karyawan dengan Upah Lembur.

“Kami memasang terpal di area longsor untuk meminimalisir longsor susulan. Langkah ini penting agar kondisi tidak semakin parah jika hujan deras kembali turun,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa penanganan permanen menjadi tanggung jawab DPUPR. Perbaikan talud dan tanggul di beberapa lokasi tersebut diharapkan dapat segera dilakukan untuk mencegah dampak lebih besar pada saat musim hujan yang diperkirakan masih terus berlangsung.

“Kami sudah melaporkan semua data kerusakan ke DPUPR. BPBD hanya menangani langkah kedaruratan pascakejadian,” pungkasnya.

Related posts

PMK Kembali Merebak, Jual-Beli Ternak di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Lesu

Ham

Biaya Haji Turun: Kemenag: Kepastian Nominal Tunggu Keppres

Ham

Hujan Deras Sebabkan Talud Ambrol dan Banjir di Plosokerep Blitar 

Faj

Leave a Comment