Fourteen Media — Tugas Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi berakhir. Pelatih asal Korea Selatan itu diberhentikan oleh PSSI setelah menjalani evaluasi kinerjanya.
PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025) siang waktu Indonesia Barat. Langkah ini diambil setelah pertimbangan PSSI yang menilai perlunya kepemimpinan baru yang lebih efektif dalam menerapkan strategi, meningkatkan komunikasi dengan pemain, dan memperbaiki pelaksanaan program untuk Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan, “Kami melihat perlunya sosok pelatih yang bisa lebih mengakomodasi strategi yang disepakati para pemain, serta meningkatkan kualitas komunikasi dan implementasi program dalam tim,” ujarnya.
Erick juga menambahkan bahwa Sumardji, pihak PSSI yang bertanggung jawab, sudah bertemu dengan Shin Tae-yong pada pagi hari, dan pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menerima surat pemberhentiannya.
Proses selanjutnya terkait hubungan kerjasama antara kedua pihak akan dilanjutkan sesuai prosedur.
Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 2020, dan di bawah asuhannya, Indonesia mengalami peningkatan signifikan, termasuk kenaikan peringkat FIFA dari 174 menjadi 127 dunia.
Selama masa jabatannya, STY berhasil mencapai berbagai prestasi. Salah satunya adalah mengantar Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Selain itu, dia juga berhasil membawa Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia 2024 dan hampir meloloskan Garuda Muda ke Olimpiade, meskipun kalah dari Guinea dalam play-off terakhir.
Prestasi terbaik Shin Tae-yong yakni membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keberhasilan ini juga mengamankan Indonesia tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Timnas Indonesia menunjukkan potensi besar di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan peluang untuk lolos setelah menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.
Salah satu kemenangan yang paling dikenang adalah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dengan dua gol dari Marselino Ferdinan, yang sekaligus mengakhiri rekor buruk Indonesia melawan The Green Falcons.
Meskipun kontraknya awalnya berlaku hingga 2027, Shin Tae-yong baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada Juni 2024 setelah berhasil memenuhi dua target yang diberikan PSSI: lolos ke Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke perempat final Piala Asia U-23.