Fourteen Media — Gaji bulan Januari untuk sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Blitar mengalami keterlambatan pencairan. Meskipun 80 persen ASN telah menerima gaji, tetapi abdi negara, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan, masih dalam proses pencairan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Kurdiyanto mengatakan, keterlambatan ini disebabkan oleh penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dilakukan mendekati akhir tahun. Selain itu, sempat dilakukan evaluasi oleh gubernur yang tentunya tidak sebentar.
“Biasanya, gaji ASN untuk Januari sudah ditransfer pada tanggal 1. Namun, karena penetapan APBD dilakukan pada akhir tahun, hal ini berdampak pada proses administrasi pencairan gaji,” ujar Kurdiyanto, yang ditemui di kantornya kemarin (3/1).
Kurdiyanto memastikan bahwa pihaknya bekerja maksimal agar seluruh ASN menerima gaji mereka maksimal pada Jumat kemarin. “Kami menargetkan hari ini semua ASN sudah menerima gaji. Monitoring dan koordinasi terus kami lakukan agar proses ini berjalan lancar,” tuturnya.
Keterlambatan ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Dukungan teknologi seperti aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dari Kementerian Dalam Negeri diharapkan mampu mempermudah proses pengelolaan anggaran ke depan.
Menurut Kurdiyanto, penggunaan aplikasi ini membutuhkan persiapan tambahan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tentu mereka harus menyusun dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) serta surat perintah membayar (SPM).
“Mekanismenya adalah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan proses pengajuan. Setelah semua persyaratan terpenuhi, kami akan menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D), dan gaji akan ditransfer ke rekening masing-masing ASN,” ungkapnya.
BPKAD Kabupaten Blitar terus memantau proses ini melalui aplikasi SIPD dan membantu percepatan pencairan gaji. Khususnya bagi ASN di sektor yang jumlahnya besar, seperti pendidikan dan kesehatan, dipastikan sudah menerima gajinya pada akhir pekan ini.