Fourteen Media — Audiensi perihal kisruh rektrumen perangkat Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar ini cukup alot, Senin (23/12/2024). Forum Komunikasi Bendosewu Peduli (FKBP) menduga Camat Talun ikut campur pada penjaringan pejabat desa ini.
Camat Talun. Raden Julison Pangestu diduga cawe-cawe pada rekrutmen perangkat desa ini. Namun pejabat eselon III itu menampik tudingan tersebut. Dia mengaku hanya menawarkan kepada kepala desa untuk menggunakan pihak ketiga dalam proses rekrutmen perangkat desa, yakni Unisba Blitar.
Baca Juga: Rekrutmen Perangkat Desa Bendosewu Diduga Curang, Ancam Kades Mengundurkan Diri
Sayangnya, saat dikonfirmasi awak media yang bersangkutan enggan berkomentar. Alasannya menunggu dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD). “Kita tunggu kepala DPMD, saja,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Bendosewu, Isnari mengaku sudah menghubungi kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) untuk datang ke kantor desa. Hal itu untuk menengahi konflik yang terjadi antar warga dengan pemerintah desa. Sayangnya, hingga 30 menit ditunggu yang bersangkutan tidak datang.
“Kami sudah menghubungi kepala DPMD, bahwa audiensi hari ini belum ada titik temu. Maka dari itu, perwakilan massa diundang untuk audiensi di pukul 10.00 WIB. Kami mohon maaf, kita tunggu saja pertemuan besok di DPMD,” pungkasnya.
Baca Juga: Harvey Moeis Hanya Divonis 6,5 Tahun Penjara, Hakim: Sopan dan Punya Tanggungan Keluarga
Informasi tersebut tampaknya memantik emosi massa. Dampaknya, pagar kantor desa sempat digembok selama 1 jam oleh massa FKBP agar yang ada di dalam tidak bisa keluar.