Blitar Kabupaten

Warga Tumpakkepuh Hanyut, Hanya Ditemukan Motor di Tepi Sungai

Fourteen Media — Muntohar warga Desa Tumpakkepuh, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar masih belum diteWarga Tumpakkepuh Hanyut, Hanya Ditemukan Motor di Tepi Sungaimukan hingga hari ini (8/12/2024). Pria itu dikabarkan hanyut di sungai pada Jumat (6/12/2024) akibat derasnya arus pasca-hujan lebat. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Blitar, dan warga setempat terus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai.

Namun pencarian terkendala oleh kondisi medan sungai yang sulit. Hal itu yang membuat tubuh dari Muntohar hingga kini belum ditemukan oleh petugas gabungan. Padahal jarak pencarian diperluas hingga mendekat jalur lintas selatan (JLS).

Baca Juga  Relokasi TPU Siraman Blitar: Upaya Demi Keamanan Jalur Nasional Malang-Blitar

“Kontur sungai bervariatif. Jadi ada dangkal, ada dalam, menjadi menjadi tantangan besar dalam proses penyisiran. Kami telah menyisir dari lokasi terakhir korban terlihat hingga JLS sejauh kurang lebih 8 kilometer,” ujar Komandan Basarnas Trenggalek, Yoni Fachriza.

Dia melanjutkan, dengan kondisi sungai berkelok dan curam membuat proses pencarian butuh waktu lebih lama. Maka pencarian Muntohar hari kedua ini ditutup dan hasilnya masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan pada Senin (9/12) mulai pukul 07.00 WIB.

Peristiwa ini bermula saat Muntohar dilaporkan hilang terseret arus sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat lalu. Diduga dia mencoba menyeberangi sungai setelah pulang dari kebun. Keluarga dan warga yang khawatir langsung melakukan pencarian hingga malam hari. Usai 3 jam pencarian, masyarakat menemukan sepeda motor milik korban ditemukan dalam kondisi rusak di tepi sungai.

Baca Juga  Ada 18 Ribu NIB Diterbitkan Selama 2024 di Kabupaten Blitar Karena Faktor KUR dan Legalitas, Ini Penjelasan DPMPTS

“Ditemukannya sepeda motor milik Muntohar ini memperkuat dugaan bahwa terseret arus dan diduga karena menyeberang sungai. Tim gabungan tetap berkoordinasi untuk melanjutkan upaya pencarian,” ungkapnya.

Petugas gabungan telah menurunkan personel dan melakukan asesmen sejak Sabtu (7/12) pagi. Cuaca berawan cukup membantu dalam proses pencarian, meskipun medan tetap menjadi kendala utama.

Related posts

Mahasiswi Bolivia Hadir di Majelis Sabilu Taubah, Ucapkan ‘I Love Indonesia’, Gus Iqdam: I Love Karanggayam

Kiw

Pemkab Blitar Imbau Peternak Tak Panic Selling, Khawatir Oknum Manfaatkan PMK Untuk Dibeli Murah

Faj

Nur Risma Hamidah, Hafizah yang Sukses di Pendidikan dan Berprestasi Nasional, Istiqamah Jaga Hafalan, Prestasi Mengikuti Kemudian

Kiw

Leave a Comment