Fourteen Media — Akomodasi kereta api (KA) juga terdampak bencana longsor dan banjir pada jalur perlintasannya terjadi pada Sabtu dan Minggu (1/12). Terdapat 7 KA yang mengalami keterlambatan keberangkatan. Saat ini jalur sudah dilakukan pembersihan dan dilakukan normaliasi oleh petugas KAI.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan terdapat gangguan perjalanan KA pada Sabtu di petak jalur KM 93+2/3 pukul 18.45 WIB. Tidak lama kemudian terjadi longsor di KM 87+855 pukul 21.45 wib. Lalu, terjadi longsor lagi pada KM 93+6/7 pukul 07.57 wib.
“Kami telah mengerahkan lebih dari 60 petugas yang bekerja cepat menormalisasi dan memperbaiki jalur KA akibat longsor tersebut. Sehingga jalur KA dapat dilewati kembali oleh perjalanan Kereta Api,” ujar Luqman.
Dia melanjutkan, akibat adanya musibah longsor ini sebanyak 4 Kerata Api Jarak Jauh mengalami keterlambatan dan dilakukan perubahan pola operasi. Terdiri dari 2 keberangkatan Stasiun Malang dan 2 kedatangan Stasiun Malang. Yakni KA jarak jauh yang keberangkatan dari Stasiun Malang diantaranya KA 215 Majapahit relasi Malang – Pasarsenen dan KA 153 Malioboro Express relasi Malang – Purwokerto. Sedangkan KA jarak jauh datang di Stasiun Malang, yakni KA 234 Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang dan KA 134 Kertanegara relasi Purwokerto – Malang.
Jalur KA pada petak jalan Pogajih – Kesamben yang sempat tertimbun longsor pada Sabtu malam sudah dibersihkan materialnya pada Minggu dini hari. Maka dari itu, KA dapat melewatinya pukul 03.05 WIB dengan kecepatan terbatas 5 Km per jam.
“Pada Minggu pagi pukul 07.57 WIB terjadi longsor lagi di KM 93+6/7. Kami mengerahkan maksimal petugas, dan material untuk menormalisasi jalur. Baik itu pembersihan jalur setelah banjir, pembersihan material tanah longsor, serta pengecekan jalur,” ungkapnya.
Pada saat terdapat gangguan perjalanan KA.Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 Surabaya langsung menginstruksikan kepada masinis KA yang akan melintasi jalur tersebut untuk berhenti di stasiun terdekat, untuk menunggu keamanan jalur KA tersebut.
Selesai dilakukan pembersihan material, Petugas jalan rel jembatan Daop 8 Surabaya melakukan pengecekan kembali jalur KA tersebut. Usai dipastikan aman, jalur dapat dilewati oleh KA dengan kecepatan terbatas.
Terdapat 3 KA yang mengalami keterlambatan dan setelah dinyatakan aman dan melewati jalur tersebut pada Minggu pagi. Diantaranya, KA Malabar relasi Malang – Bandung, KA 431 Commuterline Penataran dengan tujuan Blitar dan KA 133 Kertanegara relasi Malang – Purwokerto.
“KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA usai jalur tertimbun longsor. Dengan alasan keselamatan, jalur sudah dapat dilewati KA dengan kecepatan terbatas,” pungkasnya.